Rabu, 21 Oktober 2009

LANGKAH-LANGKAH INSTALL WINDOWS XP SP2

Bagi sebagian orang install windows XP Sp2 emang mudah, mungkin mereka sudah terbiasa menginstall windows XP Sp2 pada kamputer pribadi ato kamputer kantor ato bisa juga mereka kerja di perusahaan Service komputer. Tapi banyak juga yang menginstall windows XP Sp2 masih merasa bingung ato malah gak bisa sama sekali. Bagi mereka yang masih bingung ato tidak bisa menginstall windows XP Sp2 pasti akan menggunakan jasa tukang install buat install Windows XP Sp2 mereka. Wah sayang banget tuh duit, kalo bisa install sendiri kan gak perlu keluarin buat ongkos install. Bisa buat beli rokok ma kopinya tuh :r

jika loe termasuk orang yang masih awam mengenai windows, khususnya windows XP Sp2. Dan loe pengen bisa menginstall windows tersebut, disini gw mau sharing dikit cara instalasi Windows XP Sp2. Tapi buat yang udah jago cara instalasinya mohon dibenerin kalo ada yang salah ya. maklum aja gw kan juga masih newbie jadi kan masih butuh sharing ama yang udah jago :)

Buat install Windows Xp sp2 komputer loe, spesifikasi minumum kamputer loe harus
* Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
* CDROM/DVDROM drive
* RAM 128 MB
1. Siapin dulu CD master Windows XP lalu masukin ke dalam CDROM/DVDROM. lalu Restart komputer loe, setelah itu, untuk masuk BIOS(Basic Input Output System)dalam komputer loe tekan tombol Delete pada keyboard. tapi pada mainboard lain menggunakan tombol F12





2. Lalu loe akan berada dalam BIOS dan pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti tampak pada gambar2 diatas.

3. Ubahlah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi yang telah loe ubah



4. Setelah itu, Restart komputer dan tunggu sebentar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.

5. Setelah muncul tampilan berikut, tekan Enter untuk lanjut proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.

6. Sekarang lanjutin pada Lisencing Agreement dan tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.




7. Kalo uda pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows dan masih kosong. Lalu loe tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.




8. Masukan aja berapa besar kapasitas partisi yang loe inginin dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.




9. Kemudian tekan aja Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.

10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.

11. Setelah selesai akan muncul gambar berikut




12. Setelah itu loe akan pada layar berikut Click Next.




13. Lalu setelah itu, isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.




14. Isikan Serial Number dari type windows lalu tekan Next.





15. Isikan nama komputer dan password loe untuk mengaksesnya lalu tekan Next.




16. Lalu Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.




17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.




18. Pilih option Yes bila Kamu terhubung ke jaringan local dengan domain , lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.






19. Langkah terakhir tinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish. Loe juga diminta mengisikan nama loe. loe akan berada pada tampilan Dekstop Windows seprti di atas dan loe tinggal install driver hardware komputer kamu.

Kamis, 08 Oktober 2009

Perencanaan Perakitan PC


1 . Processor
*Merek : Intel E5200 Dual Core 2,5 GHz
*Spesifikasi : processor intel E5200 dual core (2,5 GHz dual core,FSB 800 MHz,45 nm)
*Harga : Rp 681.000,-
2.Motherboard
*Merek:Asus P5-KPL-AM Motherboard
*Spesifikasi: LEA 775 core extreme/core 2 duo/Pentium dual core chipset intel G31,1 cH7,FSB 1600 (O.C) /1333/800 MHz Dual2 .DDL 2 1600 (O.C)/800,1x PCI-E x16,1x PCI-E x1,2x PCI,support intel next generation 45 nm CPU,(EIST),VGA,Audio,PCI-E,LAN.
*Harga : Rp 681.000,-
3 . RAM
*Merek : V-Gen
*Spesifikasi : DDR2,2 Gb Pc-5300
*Harga : Rp 246.750,-
4 . Hard Disk
*Merek : Hard Disk Seagate
*Spesifikasi : 80Gb,barracuda 7200 RPM,sata NCQ 3Gb/9
*Harga : Rp 434.000,-
5 . Monitor
*Merek : Advance
*Spesifikasi : CRT 15 “
Eyb
*Harga : RP 641.000,-
6 . Koard + Mouse
*Merek : Lexcron keyboard Multimedia low cap USB/PS2 + Mouse USB
*Spesifikasi : Keyboard features = Lk6810.Multimedia keyboard,low cap keytop.Plug super 3D,optical mause,superior navigation control optical sensor dan teknologi.1000 DPI resulusion plug dan play,USB
*Harga :Rp 118.440,-
7.Casing + power supply
*Merek: ATK P-502
*Spesifikasi : Ps 380 W 20+4 pin
*Harga : Rp 205.000,-
8.VGA
*Merek:-
*Spesifikasi : On board


Jumlah: Rp 3.007.190,-
LANGKAH-LANGKAH MERAKIT PC
Setelah anda memilih komponen dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan perakitan PC, Sebagai Petunjuka agar anda tidak melakukan kesalahan Anda Melakukan langkah-langkah sesuai dengan petunjuk dibawah ini, pastikan agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan perakita, ikuti petunjuk dengan benar, anda akan terbiasa apabila sudah sering melakukan perakitan.

Langkah 1: Menyiapkan Lokasi


Gunakan meja atau tempat kerja yang memadai. Jangan melakukan perakitan di atas lantai tanpa karpet atau tikar. Jangan sekali-kali menghubungkan perangkat yang ada pada arus listrik, misalnya dengan menancapkan kabel power yang terhubung ke listrik dengan cassing pada saat proses perakitan belum selesai.


Langkah 2: Menyiapkan Motherboard

1.Buka kardus motherboard anda dan keluarkan papan tersebut dari dalamnya

2.Buka buku manual dan baca degan teliti tentang konfigurasi jumper dan konektor motherboard tersebut.

3.Perhatikan socket processor pada motherboard. Buka tuas penguncinya untuk melanjutkan pemasangan processor.





Langkah 3: Memasang Processor

1.Ambil dan perhatikan processor anda. Periksa dengan socket processor pada motherboard. Lihat bahwa produsen memberi tanda adanya kaki-kaki yang patah pada processor dan lubang-lubang yang berkurang pada socket agar pemasangan ini tidak terbalik

2.Masukan kaki-kaki processor ke dalam lubang-lubang socket dengan tepat hingga seluruh kaki tersebut masuk ke dalam lubang socket. Jika ada sesuatu yang menghambat jangan dipaksa, lebih baik dilepas kembali dan amati apa yang terjadi.

3.Setelah processor terpasang kancingkan kembali tuas ke posisi semula




Langkah 4: Memasang Heatsink Processor
1.Akan lebih baik, jika sebelum Heatsink dipasang, pada chip processor di berikan thermal paste. Thermal paste digunakan untuk membantu kontak antara permukaan chip processor dengan heatsink di bawah kipas. Paste penghantar panas tersebut akan memperbaiki kontak CPU dengan kipas sehingga processor akan lebih terjaga.

2.Sebelum melakukan pemasangan, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi konektor dayanya. Cari jarak terpendek agar konektor daya tidak bersinggung dengan kipas.

3.biasanya pada socket sudah dimiliki pengait untuk bingkai heatsink. Cocokan bingkai atau pengait tersebut dengan heatsink dan pasang heatsink dengan benar.

4.Sambungkan kabel daya kipas processor tersebut ke motherboard. Konektor daya untuk kipas biasanya memiliki tiga pin dan disampingnya tertulis fan.




Langkah 5: Memasang RAM

1.Agar tidak terbalik dalam pemasangan RAM, biasanya disediakan satu atau lebih cekungan sebagai tanda yang sesuai dengan slot lokasi pemasangan.

2.Masukan RAM pada slotnya dengan pedoman pada tanda cekungan yang diberikan, tekan dengan kuat dan kemudian kunci ujung-ujung RAM dengan pengunci yang disediakan.




Langkah 6: Menyiapkan Cassing dan memasang Motherboard

1.Persiapkan cassing terlebih dahulu. Buka penutupnya dan cocokan motherboard dengan dudukan yang ada pada cassing.

2.Masukan motherboard ke cassing dan atur penempatan pada kaki-kaki yang telah ada.

3.Jika sudah yakin, masukan mur dan gunakan obeng untuk mempermudah pekerjaan anda.




Langkah 7: Memasang Harddisk

Siapkan harddisk dan kabel IDE yang akan menghubungkan harddisk dengan motherboard. Untuk pemasangannya, lakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1.Ambil kabel IDE. Kabel IDE untuk harddisk adalah kabel 80 ware. Perhatikan takik yang ada pada kabel tersebut, dan cocokan dengan tanda yang ada pada motaherboard.

2.Pasang kabel tersebut dengan hati-hati, jika menghambat jangan dipasangkan, bila perlu ulangi kembali

3.Ambil harddisk dan perhatikan jumpernya. Informasi tentang pemasangan jumper, biasanya ditemukan dibagian permukaan harddisk. Terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Untuk kasus ini pilih pemasangan jumper dengan pilihan master.

4.Kemudian pasang harddisk ke dalam lokasi yang disediakan pada cassing.

5.Setelah selesai pemasangan harddisk, hubungkan dengan kabel daya dari power supply ke konektor daya yang ada pada harddisk.

6.Selanjutnya pasang kabel IDE yang menghubungkan motherboard dengan harddisk. Perhatikan posisi garis merah pada kabel yang menandakan posisi nomor satu.




Langkah 8: Memasang Kartu Grafis

1.Cek slot yang akan digunakan sebagai tempat untuk pemasangan kartu grafis, buka penutup konektor di bagian belakang cassing, tepat pada posisi yang dihadapkan dengan slot yang dipilih.

2.Masukan kartu grafis ke dalam slotnya, tekan kuat-kuat, tetapi jangan dipaksa jika ternyata kartu tersebut sulit masuk pada slotnya.

3.Lakukan penyekrupan terhadap kartu grafis agar menempel kuat pada cassingnya.




Langkah 9 Memasang Floppy Drive

1.Perhatikan bagian depan cassing anda. Dibagian tersebut terdapat kolom-kolom panel yang digunakan untuk pemasangan drive seperti CD drive, floppy drive dan sebagainya. Panel yang akan digunakan untuk memasang floppy drive 3 ¼ inchi, berukuran paling kecil jika dibandingkan dengan panel-panel yang lain.

2.Jika penutup kolom sudah terlepas, ambil floppy drive dan masukan dalam kolom tersebut.

3.Kunci floppy drive dengan mur yang telah disediakan.




Langkah 10 Mengecek dan memasang kabel daya

1.Kabel daya untuk motherboard, berukuran paling besar dibandingkan dengan kabel-kabel daya lainnnya. Cari konektor kabel ini pada motherboard. Biasanya konektor tersebut diletakan disamping processor.

2.Kabel daya untuk Processor, berbentuk segi empat kecil dengan empat lubang konektor di dalamnya. Kabel ini berfungsi untuk memberi daya pada processor dan biasanya di pasang di samping processor. Cari konektor yang sesuai di dekat processor.

3.Kabel daya untuk Floppy Drive, berukuran kecil dan ditancapkan pada konektor di bagin belakang Floppy drive dan disamping kabel data floppy.

4.Kabel daya untuk Harddisk, berbentuk lebih besar dari pada kabel daya floppy dan dipasang disamping kabel data pada harddisk.


Langkah 11 Memasang kabel Cassing

Langkah selanjutnya adalah memasang kabel cassing, yang dimaksud kabel cassing disini adalah kabel yang menghubungkan motherboard dengan cassing . kabel-kabel ini diantaranya adalah

Kabel konektor untuk Power Cassing (“Pw”)
Kabel konektor untuk tombol Reset (“Rst”)
Kabel konektor untuk LED IDE (“HDD”)
Kabel konektor untuk Speaker (“spk”) dll





Langkah 12 Memasang Komponen Lain

Setelah anda yakin bahwa pada bagian dalam cassing yang berisi motherboard dan semua komponen telah tertata dengan baik dan terpasang dengan benar, maka langkah berikutnya kita akan memasang komponen-komponen lain diluar cassing yang berhubungan dengan komputer. Komponen-komponen eksternal tersebut seperti halnya monitor, mouse, keyboard, printer,scanner, modem dan sebagainya.
Setelah itu, barulah Anda dapat menghubungkan catu daya pada cassing dengan jala-jala listrik. Hidupkan komputer Anda, bila semua lancar, seharusnya PC Anda dapat memunculkan penghitungan jumlah RAM pada monitor. Bila PC Anda adalah PC baru, maka secara otomatis BIOS akan meminta untuk diatur, apakah dengan memberikan pesan dan pilihan masuk BIOS atau terus, maupun langsung masuk ke-BIOS.
Bila memang PC baru, sebaiknya Anda atur terlebih dahulu BIOS-nya. Pengaturan BIOS dapat Anda baca pada manual dari motherboard Anda tersebut. Bila Anda menggunakan fasilitas “BIOS Pintar”, Anda harus berhati-hati saat mengatur nilai dari frekuensi maupun multiplier. Bila diberikan fasilitas pengaturan tegangan prosesor ataupun I/O, sangat disarankan Anda harus berhati-hati dalam mengubah nialinya. Sebaiknya Anda biarkan saja tegangan tersebut pada nilai default-nya. Setelah itu Anda dapat melanjutkan dengan menginstal sistem operasi (Operating Sistem, OS) seperti Windows 95, Windows 98/Windows 98 Second Edition (SE), Windows ME, Windows NT, Windows 2000, Windows XP, atau LINUX, dan lain-lain.

Kamis, 10 September 2009

jenis jenis processor

Intel Pentium 4 Family
Biasa disebut Pentium 4. Meski dalam satu keluarga namun memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Demikian juga dengan socket yang digunakan. Versi terbanyak yang digunakan Pentium 4 adalah menggunakan socket 478. Pada versi terbarunya telah menggunakan socket LGA 775 untuk mendukung beberapa motherboard keluaran terbaru.

Prescott
Merupakan generasi pertama Pentium 4 yang memiliki 1 MB L2 cache dan memiliki kecepatan 3,8 GHz. Namun, pada processor ini memiliki kendala yang cukup signifikan, yaitu memiliki panas yang cukup tinggi. Dan processor ini belum mendukung operating system dan aplikasi 64-bit. Segi baiknya, processor ini memang memiliki kinerja yang baik untuk menunjang kebutuhan multiaplikasi dan gaming.

Pentium 4 Extreme Edition
Merupakan jajaran processor premium dari Intel, untuk CPU desktop PC. Yang terbaru juga telah menggunakan socket LGA 775 dan berjalan di atas 3,46 GHz dengan fitur 512 K L2 cache ditambah dengan 2 MB L3 cache dan FSB sebesar 1066 MHz. Ia juga tersedia dalam versi 64-bit CPU.

Pentium D
Keluarga CPU Intel yang memiliki arsitektur dual-core. Beberapa seri yang sudah tersedia, di antaranya Pentium D 840, 830, dan 820 yang memiliki clock dari 2,80 sampai 3,20 GHz dengan FSB 800 MHz. Dengan L2 cache yang dimilikinya 2×1 Mb. Dengan dual-core, diharapkan mampu melakukan pemrosesan data dengan waktu yang lebih singkat. Selain itu, processor ini telah dilengkapi dengan EMT64T (Extended Memory 64 Technology) yang mendukung operating system dan aplikasi 64-bit.

Jika Anda tertarik untuk membeli processor keluaran Intel, agaknya jajaran processor Pentium D adalah pilihan ideal. Dual-core dan dukungan 64-bit menjadi alasan utama. Karena ke depannya semua aplikasi dan operating system akan menggunakan 64-bit. Di samping harga jual processor ini terbilang cukup relevan, yaitu sekitar US$279.

AMD Athlon 64 Family
AMD memiliki tiga jenis processor dengan performa yang berbeda. Yaitu, Athlon 64 dan FX Series, juga Sempron. Meski dari ketiganya memiliki basic teknologi yang sama, namun beberapa fitur dan harga yang ditawarkan memiliki perbedaan yang cukup berarti.
Pada dasarnya, processor AMD Athlon 64 mampu menghasilkan kecepatan yang tinggi terhadap aplikasi yang menggunakan banyak floating point dan kebutuhan bandwidth yang besar. Mengapa demikian?

AMD Athlon 64
Pada processor ini memiliki dua versi. Versi yang pertama yang masih menggunakan memory single-channel. Yaitu Athlon 64 yang menggunakan socket 75. Sedangkan yang kedua menggunakan socket 939 dan sudah memiliki teknologi memory dual-channel. Untuk harga, sudah barang tentu Athlon 64 754 memiliki harga yang lebih murah dibanding 939. Keduanya memiliki L2 cache sebesar 1 MB, sedangkan untuk kecepatan yang ditawarkan beragam, mulai dari 2,4 GHz sampai dengan 3,0 GHz.

Athlon 64 FX
Processor ini merupakan processor yang paling tepat untuk menunjang para gamer, karena selain dilengkapi dengan L2 cache sebesar 1 MB dengan kecepatan terendah yang ditawarkan sebesar 2,6 GHz. Pada processor keluaran AMD baik Athlon 64 ataupun Athlon 64 FX sudah mendukung aplikasi dan operating system 64-bit. Dan kini AMD telah mengeluarkan processor dualcore, yaitu AMD Athlon 64 X2, masih menggunakan socket 939.+
Diposkan oleh BfF_IMo3tZ di 15:06 0 komentar
hal yang harus diperhatikan dalam memilih motherboard

tips memilih Motherboard yang baik:


*
Carilah Motherboard yang berharga terjangkau & sesuai dengan tujuan penggunaan PC.
Yang paling penting pada saat membeli produk adalah budget dana yang tersedia. Sesuai dengan harganya Motherboard dibagi menjadi 3 segmen, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah) & High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya digunakan untuk keperluan standar/administrasi sebaiknya gunakan tipe Value, jika untuk pemakaian home-entertainment bisa menggunakan mainstream dan seterusnya.
*
Tentukan form-design (ukuran) chassis yang ingin digunakan.
Motherboard memiliki dua ukuran, yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis (casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar (Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil (Mini Tower PC). Umumnya Motherboard Value menggunakan form-design Micro-ATX.
*
Pilihlah chipset yang tepat.
Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard, dan sangat menentukan spesifikasi dari Motherboard yang digunakan. Motherboard terbaik selalu menggunakan chipset terbaik pula. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.
*
Pastikan Motherboard mendukung Processor mutakhir, terutama dari Intel.
Intel merupakan “penentu” teknologi PC di dunia. Hampir semua standar PC dibuat oleh perusahaan ini, jadi sebaiknya kita menggunakan platform yang saling terkait dengan Intel, misalnya : Motherboard yang mendukung processor Intel. Selain itu produk-produk Intel biasanya juga mendukung fitur-fitur motherboard yang mutakhir seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
*
Fasilitas fitur terintegrasi (on-board).
Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada Motherboard tersebut, sehingga kita tidak perlu membeli periferal tambahan. Contoh fitur terintegrasi (on-board) antara lain : Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.
*
Garansi yang memadai & jaminan purna jual yang baik.
Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah (trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun. Garansi juga terkait dengan layanan purna jual, dimana kita membeli devices tambahan atau komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli Motherboard pada dealer yang cukup bonafid.
*
Ketersediaan Driver pendukung.
Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” devices atau periferal yang dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up-to-dated sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.
*
Kompatibilitas sistem dengan berbagai modul card tambahan.
Kompatibilitas maksudnya adalah kesesuaian devices & periferal pada Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan Motherboard tersebut. Kompatibilitas merupakan poin penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada dealer yang menjual atau membaca buku manual (guide book) yang tersedia.
*
Mencari referensi produk-produk Motherboard dari relasi atau media.
Untuk memperkuat pengetahuan sebelum membeli Motherboard, ada baiknya kita membaca referensi yang banyak tersedia di majalah komputer, buku atau internet. Kita juga dapat bertanya kepada relasi yang sudah ahli. Sekarang ini banyak tersedia resource informasi mengenai arsitektur PC apabila kita membutuhkannya. Dengan pengetahuan yang memadai akan mengurangi resiko salah beli atau harga yang terlampau mahal.
*
Kelengkapan Motherboard.
Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada Motherboard. Ketika membeli suatu Motherboard box-packaged haruslah menyertakan CD Driver, Buku Manual (Guide Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang casing sebagai tempat konektor). Item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya

Selasa, 08 September 2009

Perbedaan CD ROOM,CD RW,DVD ROOM,DVD COMBO,DVD RW

1.CD-RW (Compact Disc Re Writer)

1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi untuk membaca file yang terdapat dalam CD.
2.Selain itu CD-RW juga dapat memasukan data/file kedalam CD, dengan menggunakan suatu software tambahan salahsatunya adalah Nero.
3.Compact Disk Rewritable, yakni sebuah media penyimpanan cakram berbasis optik yang dapat ditulisi dan dihapus lagi untuk ditulisi lagi untuk menyimpan data.
4.Compact Disk Read/Write, yakni sebuah alat komputer yang mampu menulisi sebuah compact disk recordable (CD-R).
5.adalah media CD yang bisa di "rewrite". Artinya, CD itu bisa ditulis ulang atau berkali-kali (bisa di burning berkali2 dan juga bisa dihapus).
2.CD-Rom (Compat Disc Read only memmory).

1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD saja.
2.adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
3.bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM,
4.CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
5.CD-ROM adalah hanya bisa ditulis saja tidak bisa dihapus.

3.DVD-Rom

1.dalah salahsatu bagian hardware computer.
2.Tapi hanya bisa membaca saja.
3.hampir semua jenis cd dan dvd.
4.kecuali dvd ram, yang biasanya membutuhkan drive dvd-rw.
5.berfungsi 'HANYA' untuk membaca file yang terdapat dalam CD dan DVD saja.

4. DVD-Combo


1.adalah salahsatu bagian hardware computer yang sinya gabungan dari CD-Rom, CD-RW, dan DVD-Rom.
2.Kelebihannya DVD-Combo bisa memasukan data/file kedalam CD.
3.vgcya drive ini mampu membaca kepingan cd dan dvd dan juga mampu menulis tapi hanya pada cd kosong.
4.dapat membackup data ke kepingan CD.
5.dan 'tidak dapat' membackup data ke kepingan DVD.

5. DVD-RW

1.adalah penggabungan fungsi dari CD-Rom, CD-RW, DVD Rom dan DVD-Combo. yaitu bisa membaca file dalam CD dan DVD, serta bisa memasukan data/file kedalam CD dan DVD.
2.Dvd RW merupakan drive terlengkap yang ada dipasaran sekarang selain mampu membaca semua jenis cd dan dvd.
3.DVD-RW merupakan perangkat tercanggih di kelas optical drive masa kini.
4.mampu membaca dvd-ram dan juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik cd kosong, dvd kosong, dan juga dvd ram.
5.Kecepatan penulisan DVD hingga kini masih 16X saja
Perbedaan RAM,ROM,dan HARDISK

RAM :
1. Memori yang dapat digunakan untuk membaca dan menulis
2. Bersifat sementara(temporary)
3. Selalu mengganti isi memorinya dengan data atau instruktur baru
4. RAM terbagi menjadi: Input Area, Program Area, Working Area, Output Area
5.Isi RAM bisa dihapus oleh pemakai komputer

ROM :
1. Memori ini hanya dapat dibaca
2. Bersifat permanen
3.Berisi micro program
4.Mendeteksi konfigurasi BIOSROM
5. ROM menyimpan program yang berasal dari pabrik dalam bentuk komponen padat, sehingga tidak akan mengalami gangguan seandainya aliran listrik terputus..

HARDISK :
1. Media penyimpanan dengan kapasitas paling besar
2.Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk satu komputer
3 .Media penyimpanan paling murah
4 .akses sangat cepat
5. dapat menyimpan data sampai 100 gygabyte